Lifter Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Nasional di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 07 September 2024 | 20:14 WIB
Lifter nasional asal Provinsi Banten, Rizki Juniansyah (SinPo.id/Kemenpora)
Lifter nasional asal Provinsi Banten, Rizki Juniansyah (SinPo.id/Kemenpora)

SinPo.id - Lifter nasional asal Provinsi Banten, Rizki Juniansyah, berhasil merqih medali emas dan memecahkan sejumlah rekor nasional angkat besi di kelas 89 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024.

Rizki mempersembahkan tambahan satu keping emas untuk kontingen Banten setelah mencatatkan angkatan total 360 kilogram dalam penampilannya, melampaui rekor sebelumnya yakni 337 kilogram atas nama Muhammad Zul Ilmi.

Untuk angkatan snatch, ia memecahkan rekor nasional kelas 89 putra atas nama Muhammad Zul Ilmi yang memiliki rekor angkatan 155 kilogram. Demikian juga untuk clean and jerk, Rizki juga memecahkan rekor nasional atas nama Muhammad Zul Ilmi dengan rekor sebelumnya 187 kilogram.

"Alhamdulillah sangat senang dan bangga tentunya. Dan Alhamdulillah-nya saya bisa memecahkan snatch, clean and jerk, dan total di kelas 89 (kilogram) putra. Ini adalah catatan rekor pertama saya dan rekor baru.

Sebelumnya saya mencatatkan rekor di kelas 73 (kilogram), tetapi di PON ini, saya main di kelas 89 (kilogram), dan alhamdulillahnya saya masih bisa tampil maksimal di kelas ini," kata Rizki dalam jumpa pers usai pertandingan.

Medali perak menjadi milik lifter Jawa Barat Joko Dwi Suprianto, dengan total angkatan 313 kilogram. Joko memiliki angkatan snatch terbaik pada 138 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik pada 175 kilogram.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter Jawa Tengah Mohamad Najib, dengan total angkatan 309 kilogram. Najib memiliki catatan terbaik snatch pada 132 kilogram dan angkatan clean and jerk terbaik 173 kilogram.

Kelas 89 kilogram angkat besi putra diikuti total oleh tujuh peserta. Selain Rizki, Joko, dan Najib, kelas ini juga diikuti oleh Muhammad Fajri Asshodiq asal Aceh, Muchammad Choirul Anwar asal Jawa Timur, Syafiq Abdurrahman Subekti asal Riau, dan Abdul Rahim asal Kalimantan Timur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI