Indofarma Tersandung Kasus Fraud, DPR: Resformasi Total BUMN Sangat Penting

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 03 September 2024 | 09:33 WIB
Ilustrasi PT Indofarma Tbk (INAF). (SinPo.id/Shutterstock)
Ilustrasi PT Indofarma Tbk (INAF). (SinPo.id/Shutterstock)

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Muslim menekankan pentingnya reformasi total pada BUMN di bidang farmasi, setelah Indofarma baru-baru ini tersandung kasus fraud yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan.

"Ini menjadi warning khususnya di dunia farmasi," kata Muslim, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 2 September 2024.

"Kita lihat hampir di sebagian besar, saya nggak tau problemnya dimana ini, apakah Kimia Farma dan lain-lain saya nggak tau apakah sudah terlalu lama seperti ini. Memang harus ada reformasi total khususnya di dunia farmasi," lanjutnya.

Menurutnya, selama ini BUMN Farmasi masih kalah dengan swasta, padahal BUMN seharusnya memiliki kewenangan lebih. Namun ia juga mengapresiasi kinerja Menteri Erick Thohir yang dapat dengan cepat mengatasi masalah tersebut.

"Kita kalah terus dengan swasta. Padahal kita punya kewenangan lebih. Biarpun Pak Menteri telah banyak melakukan, termasuk mengamputasi beberapa BUMN yang kita anggap tidak produktif," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong adanya penyelesaian permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi oleh PT Indofarma. Termasuk memberikan hak-hak para pekerja.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI