Golkar Respons Wacana Anies Bentuk Parpol: Bagus, Jangan Mau Kekuasaannya Aja

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 02 September 2024 | 19:38 WIB
Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily (SinPo.id/Ace Hasan.com
Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily (SinPo.id/Ace Hasan.com

SinPo.id - Partai Golkar mendukung Anies Baswedan mendirikan partai politik (parpol) baru usai gagal maju di Pilkada Serentak 2024. Anies diingatkan kekuasaan politik tidak bisa didapat tanpa kerja keras, apalagi 'malas' mengelola parpol.

"Jangan hanya mau mendapatkan kekuasaannya, tetapi mengelola partainya tidak mau," kata Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 September 2024.

Ace Hasan mengingatkan Anies untuk tidak berpolitik praktis. Dia menyebut kekuasaan politik memang harus melalui parpol.

"Kalau kita berpolitik ya harusnya sih melalui parpol," kata dia.

Ace Hasan menilai seseorang perlu terlibat dalam proses mengelola parpol jika hendak memimpin di pemerintahan. Dia pun mendukung hak setiap orang untuk mendirikan parpol.

"Jadi sebaiknya menurut saya ya kita kembalikan itu hak siapa pun untuk mendirikan parpol," tegas dia.

Sebelumnya, Anies berbicara soal peluang membentuk organisasi masyarakat (ormas) atau parpol usai gagal jadi peserta Pilkada Serentak 2024. Ini disampaikan Anies dalam video 'Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024' yang tayang di Channel Youtube Anies Baswedan, Jumat, 30 Agustus 2024.

"Apakah lalu akan buat partai baru? Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi kekuatan, diperlukan untuk menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam video tersebut.

Anies berharap langkah-langkah itu bisa diwujudkan sesegera mungkin. Dia ingin baik ormas atau parpol yang didirikannya menjadi wadah gerakan dan harapan orang banyak.

"Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini yang makin hari makin membesar," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI