Berbekal Rekamanan CCTV, Polisi Berhasil Bekuk Penyiram Air Keras ke Anggota Brimob

Laporan: Firdausi
Senin, 02 September 2024 | 16:26 WIB
Pelaku penyiram ke anggota Brimob (SinPo.id/Dok.Polda Metro Jaya)
Pelaku penyiram ke anggota Brimob (SinPo.id/Dok.Polda Metro Jaya)

SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indari menjelaskan kronologi penangkapan pemuda inisial SAA (21), pelaku penyiraman air keras ke anggota Brimob yang membubarkan aksi tawuran di kawasan Bassura, Jakarta Timur. 

Menurur Ade, penyidik awalnya mendapati tampang pelaku dari hasil rekaman CCTV di sekitaran lokasi kejadian. 

"Dari hasil Penyelidikan yang dilakukan dengan menganalisa rekaman CCTV diketahui seorang laki-laki yang melakukan penyiraman air keras ke anggota," kata Ade kepada wartawan, Senin, 2 September 2024. 

Berbekal rekamanan CCTV tersebut, penyidik kemudian menganalisa tampang pelaku dan dikantongilah identitas pelaku berinisial SAA. Dilakukanlah penyelidikan mendalam, 

Alhasil, pelaku ditangkap di rumah kekasihnya di kawasan Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur saat sedang ngapel pada Sabtu, 31 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 WIB. 

"Pelaku ditangkap saat berada di rumah pacarnya di wilayah Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur," ungkapnya. 

Lebih lanjut, kata Ade, saat ini pelaku SAA telah berada di Polda Metro Jaya untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Selanjutnya dibawa ke Subdit Tahbang atau Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses penyelidikan mendalam," ucapnya. 

Seperti diketahui, anggota Brimob Yon B Cipinang, Bripda TBG menjadi korban penyiraman air keras saat berusaha membubarkan tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 29 Agustus 2024. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan tangan. Selain penyiraaman air keras, ada juga anggota Brimob lainnya dicopet oleh para pelaku tawuran. 

Handphone dan dompet raib digondol. Kini Bripda TBG harus menjalani operasi bedah plastik disebabkan luka bakar yang dialaminya.  

BERITALAINNYA
BERITATERKINI