Garda Bangsa Ancam Bubarkan Paksa Jika Ada Muktamar Tandingan PKB

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 19:12 WIB
Ketua Umum Garda Bangsa PKB Tommy Kurniawan. (SinPo.id/dok. PKB)
Ketua Umum Garda Bangsa PKB Tommy Kurniawan. (SinPo.id/dok. PKB)

SinPo.id - Ketua Umum Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), Tommy Kurniawan, menegaskan pihaknya tidak akan segan membubarkan secara paksa, bahkan berperang apabila ada pihak mengatasnamakan PKB, menggelar Muktamar Tandingan.

"Kalau memang skenarionya adalah perang, maka kita siap. Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando, kalau sudah harus perang maka kita perang, kita siap melawan," kata Tommy di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2024. 

Tommy menjelaskan, Garda Bangsa merupakan badan otonom resmi yang didirikan PKB sejak kelahirannya. Maka, Garda Bangsa bertanggung jawab untuk menjalankan komando dari Ketua Umum PKB.

"Sehingga Garda Bangsa mengambil sikap dan posisi yang tegas terkait isu-isu dinamika yang terjadi," ujarnya.

Tommy mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi terkait rencana pelaksanaan muktamar tandingan tersebut, dengan kemungkinan lokasi di Jakarta atau Surabaya, yang diperkirakan akan dilaksanakan pada awal September.

Namun, Tommy meminta pihak-pihak tersebut untuk tidak memaksa dengan menggelar acara ilegal. 

"Kami sebagai kader Garda Bangsa di seluruh Indonesia mengecam, keras bahkan tidak segan-segannya kami akan membubarkan secara paksa apabila ada orang-orang yang ingin menggelar muktamar tandingan," tegas Tommy. sinpo