PAN Respons Tudingan PDIP Anies Dijegal: Megawati Elegan dan Tak Bisa Diintervensi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:27 WIB
Yandri Susanto (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Yandri Susanto (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai tudingan yang disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) Ono Surono terkait adanya upaya penjegalan Anies Baswedan untuk ikut Pilkada 2024 tidak relevan. Apalagi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sosok yang tak bisa diintervensi siapa pun.

"Itu keputusan murni dari PDIP, saya yakin PDIP tidak diintervensi kok, Ibu Mega itu sangat elegan, sangat rasional dalam mengambil keputusan," kata Waketum PAN Yandri Susanto saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.

Yandri meyakini Megawati selaku pimpinan PDIP pasti sudah memiliki banyak pertimbangan. Dia yakin Megawati tidak bisa ditekan siapa pun, khususnya soal pengusungan calon di pilkada.

"Dan tentu dia sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan siapa dan tidak bisa dipengaruhi pihak lain. Tidak mungkin Ibu Mega bisa diintervensi, tidak mungkin," tegas Yandri.

Yandri mengatakan PAN menghormati keputusan PDIP yang mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja di Pilgub Jabar. Dia meminta siapa pun tidak menghubungkan keputusan Megawati ini dengan hal lain.

"Kita hormati keputusan Bu Mega. Nggak usah ditarik-tarik ke yang lain," katanya.

Sebelumnya, PDIP dikabarkan berencana mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur (cagub) di Pilgub Jabar. Namun, di menit akhir pendaftaran PDIP justru memutuskan mengusung Jeje Wiradinata dan Ronal Supradja.

"Pak Anies dari kemarin kami tawari sampai mengerucut sore hari tadi. Kenapa gagal? Kita menghadapi tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui pak Anies didukung PDIP. (Siapa pak?) Ya, Mulyono dan Geng. Ya, tulis aja Mulyono," kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono beberapa waktu lalu.

"Kita tahu Pak Anies orang asli Kuningan, Jawa Barat dan punya track record bagus untuk membangun Jakarta. Jadi saya yakin bisa jadi sosok untuk membangun Jawa Barat. Tapi kekuatan besar itu membuat Pak Anies tidak jadi diusung PDIP," timpalnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI