Israel Keluarkan Perintah Evakuasi di Jalur Gaza, PBB Setop Bantuan
SinPo.id - PBB terpaksa menghentikan operasi bantuannya di Gaza karena Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi untuk Deir el-Balah, di Jalur Gaza bagian tengah.
"Kami tidak dapat memberikan bantuan hari ini dengan kondisi yang kami hadapi," kata seorang pejabat senior PBB, dilansir dari Al Jazeera Selasa, 27 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, PBB telah merelokasi semua bantuan, termasuk operasi komando utamanya untuk Jalur Gaza dan sebagian besar personel ke Deir el-Balah setelah Israel memerintahkan evakuasi Rafah di Gaza selatan pada bulan Mei lalu.
"Ke mana kami pindah sekarang?" tanya pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa staf PBB harus dipindahkan begitu cepat sehingga peralatan tertinggal.
"Kami tidak meninggalkan [Gaza] karena orang-orang membutuhkan kami di sana. Kami mencoba menyeimbangkan kebutuhan penduduk dengan kebutuhan akan keselamatan dan keamanan personel PBB," lanjutnya.
Namun, juru bicara PBB Stephane Dujarric memastikan bahwa UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, masih dapat terus beroperasi karena melekat pada masyarakat.
"Jadi jika mereka ada di sana dan mampu membantu, mereka akan membantu dan mendistribusikan. [Namun] kami [badan PBB lainnya] tidak mampu memindahkan orang dari titik A ke titik B. Kami tidak mampu mencari orang," jelasnya.
Pasalnya, perintah evakuasi yang dikeluarkan berulang kali oleh tentara Israel di Gaza tengah telah mengacaukan operasi bantuan kemanusiaan PBB untuk masyarakat Gaza.