5,2 Juta Orang Terdampak Banjir Bangladesh, Puluhan di Antaranya Tewas
SinPo.id - Setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 5,2 juta orang terdampak banjir di Bangladesh yang disebabkan oleh hujan monsun yang tak berhenti hingga membuat sungai meluap, pada Minggu 25 Agustus 2024.
Banjir juga telah membuat banyak orang terisolasi dan sangat membutuhkan makanan, air bersih, obat-obatan, serta pakaian kering, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh tim penyelamat.
Abdul Halim, seorang petani berusia 65 tahun dari sebuah desa di distrik Comilla, mengatakan gubuknya tersapu oleh gelombang banjir setinggi 10 kaki saat tengah malam.
"Tidak ada barang dan air. Hampir tidak ada orang yang datang membawa bantuan ke desa-desa. Anda harus benar-benar mendekati jalan utama untuk mengambilnya," katanya, dilansir dari Reuters, Senin 26 Agustus 2024.
Kepala Penasihat Pemerintah Bangladesh, Mohammad Yunus, mengatakan dalam pidatonya, pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan keadaan dapat kembali normal dengan cepat.
Sementara Departemen Meteorologi Bangladesh telah memperingatkan bahwa kondisi banjir dapat terus berlanjut jika hujan monsun terus tidak juga berhenti. Hal itu dikarenakan permukaan air surut dengan sangat lambat.
Saat ini, lebih dari 400.000 orang telah mengungsi di sekitar 3.500 tempat penampungan di 11 distrik yang dilanda banjir. Namun hampir 750 tim medis telah berada di lapangan untuk memberikan perawatan, yang dibantu oleh tentara angkatan udara, angkatan laut, dan Penjaga Perbatasan.
