PAN Tegaskan Tetap Waspada Berapa pun Lawan Ridwan Kamil-Suswono

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 10:52 WIB
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. (SinPo.id/Antara)
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Waketum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal tetap waspada dalam menghadapi lawan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. KIM dipastikan sudah menyiapkan strategi matang untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta.

"Mau ada pasangan, berapa pasangan, tetap kita waspada melakukan persiapan sedini mungkin dalam melakukan strategi pemenangan di pilkada," kata Viva kepada wartawan, Jumat malam, 23 Agustus 2024.

Viva mengatakan PAN akan menerima dengan senang hati siapa pun kompetitor Ridwan Kamil-Suswono. Dia menyebut Pilkada Jakarta harus berjalan riang gembira sebagai bagian dari proses pendidikan politik rakyat.

"Bagi PAN siapa pun kompetitornya, akan kita terima dengan senang hati, dengan penuh persaudaraan yang penting kita mewarnai pilkada DKJ ini dengan riang gembira sebagai bagian dari proses pendidikan politik rakyat," ujarnya.

Viva yakin masyarakat akan menentukan pilihannya tanpa paksaan. Dia menyebut apa pun hasilnya nanti merupakan bagian dari proses pemilihan yang demokratis, adil, dan jujur.

"Dan menjadikan masyarakat menjadi cerdas dan memiliki kepuasan untuk melakukan pilihannya sendiri, tanpa tekanan, tanpa paksaan, dan nanti hasilnya itu bagian dari proses pemilihan yang betul demokratis dan jurdil," kata Viva.

Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Jakarta Mujiyono menerima kedatangan Ridwan Kamil pada Jumat, 23 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Mujiyono mengungkit soal 'musuh berat' Ridwan Kamil usai adanya putusan MK tentang UU Pemilu.

"Kang Emil, Sekali lagi selamat datang di DPD Demokrat DKI Jakarta. Insyaallah perjalanan ke depan, Kang Emil," kata Mujiyono dalam sambutannya di DPD Demokrat Jakarta.

"Walaupun kita sama-sama tahu bahwa kelihatannya kita akan dapat musuh yang lebih berat, betul ya? Dengan keputusan MK ini sangat memungkinkan ada lawan berat di depan kita Kang Emil," timpalnya.sinpo