IZIN PENGELOLAAN TAMBANG

Temui Jokowi di Istana, PBNU Ingin Bahas Konsesi Tambang

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 22 Agustus 2024 | 12:51 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf  (SinPo.id/Tio)
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf  (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya bersama Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan sejumlah pengurus lainnya, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024.

Kedatangan mereka, dalam rangka membahas konsesi tambang dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita mau bicara soal konsesi tambang dan investasi di IKN nanti," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya mengatakan, pertemuan ini merupakan inisiatif dari PBNU. PBNU ingin berinvestasi di IKN untuk membangun kantor dan fasilitas lain.

"Kami mengajukan untuk berbicara tentang konsesi tambang dan rencana kami untuk berinvestasi-lah walaupun kecil di IKN nanti. Karena kami butuh untuk membangun kantor di sana, membangun fasilitas pendidikan dan keagamaan di sana," ucapnya.

Gus Yahya pun membantah ketika ditanya soal ada atau tidaknya bahasan terkait konflik PBNU dan PKB saat bertemu Jokowi. "Ndak, ndak ada," kata dia.sinpo