KONFLIK PKB DAN PBNU

PBNU Bakal Bersihkan DPP PKB Sesuai Harapan Alim Ulama

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 21 Agustus 2024 | 18:42 WIB
Tim PBNU mengumumkan ketidakhadiran Cak Imin (SinPo.id/ Antara)
Tim PBNU mengumumkan ketidakhadiran Cak Imin (SinPo.id/ Antara)

SinPo.id - Anggota tim Panel Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Umarsyah menegaskan, pihaknya akan membersihkan Dewan Pimpinan Pusat  Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) sesuai marwah dan harapan alim ulama NU. PBNU ingin mengembalikan PKB seperti cita-cita pendirinya. 

"Akan kita bersihkan DPP PKB itu menjadi PKB sesuai dengan harapan para alim ulama, para pendiri NU, dan para pengurus NU," kata Umarsyah dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Umarsyah menerangkan, berdasarkan temuan tim panel PBNU untuk pembenahan PKB, sudah memiliki beberapa kesimpulan. Di antaranya mengenai perubahan AD/ART PKB yang tak lagi memberikan kewenangan kepada Dewan Syuro. 

Temuan ini akan dilaporkan kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Dan, kesimpulannya bakal diumumkan sebelum Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. 

"Kaitannya dengan pembacaan hasil kesimpulan dari tim panel. Ini menjadi kewenangannya Kiai Anwar dan Kiai Amin Said Husni. Tetapi Insya Allah 1-2 hari ini akan disampaikan," kata Umarsyah. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI