Rangkaian Teror Bom Terjadi, Bagaimana Dampaknya kepada Asian Games 2018?

Laporan:
Senin, 14 Mei 2018 | 19:58 WIB
Foto: Ilustrasi - Istimewa
Foto: Ilustrasi - Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Ledakan bom di tiga gereja di Surabaya disusul di Sidoarjo hingga berlanjut di Mapolresta Surabaya sangat meresahkan masyarakat. Tak terkecuali kekhawatiran akan dampaknya terhadap penyelenggaraan acara skala internasional yang akan digelar di negeri ini dalam waktu dekat, salah satunya adalah Asian Games 2018.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) optimistis rangkaian tragedi bom tidak berdampak pada acara yang akan digelar Agustus mendatang. Inasgoc mengatakan bahwa akan memperkuat keamanan demi kelancaran Asian Games 2018. Mereka juga berkoordinasi dan bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk membentuk pasukan khusus anti teror demi menjaga acara berlangsung aman.

"Saat ini, TNI, Polri, dan aparat terkait sedang menyelesaikan masalah bom di Surabaya. Kami di Inasgoc tentu akan terus berkoordinasi agar saat pelaksanaan Asian Games di bulan Agustus nanti, semua berjalan aman dan damai," ujar Direktur Media dan Hubungan Masyarakat Inasgoc Ratna Irsana dalam pernyataan resminya.

Selain itu, Ketua Inasgoc Erick Thohir juga sempat mengatakan kalau tidak hanya acara yang diperkuat keamanannya, penjagaan para atlet juga diperketat. Para penonton pun didata dengan detail dan lengkap demi keamanan.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman seperti teror bom yang baru saja terjadi tersebut. Erick pun turut mengucapkan rasa belangsungkawa terhadap para korban bom Surabaya.

"Turut Berduka Cita atas peristiwa ledakan bom di Surabaya. Bersama kita jaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia," katanya lewat Twitter.

 

Sumber: CNBC Indonesia

BERITALAINNYA
BERITATERKINI