Agus Gumiwang Enggan Komentari Surat Permintaan Jokowi Jadi Ketum Golkar

Laporan: Tio Pirnando
Selasa, 20 Agustus 2024 | 13:02 WIB
Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. (SinPo.id/Dok. Golkar)
Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. (SinPo.id/Dok. Golkar)

SinPo.id - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita enggan mengomentari mengenai surat permintaan para senior Partai Golkar agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersedia menjadi Ketum Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto. 

"Kalau saya nggak bisa menanggapi rumor," kata Agus di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024. 

Namun, Menteri Perindustrian (Menperin) itu memastikan bahwa Golkar akan menjaga pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mendatang, demi Indonesia maju. 

"Tentu Partai Golkar akan terus menerus menjaga pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran agar sukses menuju indonesia maju dan indonesia emas," kata dia. 

Sebelumnya, beredar surat permintaan agar Presiden Jokowi bersedia menjadi Ketua Umum Golkar periode 2024-2029. 

Surat itu ditandatangani sejumlah politisi senior Golkar, seperti Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi, dan Riswan Tony. 

"Kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo, untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029, yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,"bunyi surat itu dikutip Selasa, 20 Agustus 2024.

Surat tersebut tertulis tanggal 14 Agustus 2024, beredar bertepatan saat Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada Senin malam, 19 Agustus 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI