Pihak Berwenang Ukraina Minta Seluruh Penduduk di Wilayah Donbas Dievakuasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 20 Agustus 2024 | 12:44 WIB
Pihak berwenang Ukraina mengeluarkan perintah evakuasi bagi seluruh penduduk di wilayah Donbas. (SinPo.id/AFP)
Pihak berwenang Ukraina mengeluarkan perintah evakuasi bagi seluruh penduduk di wilayah Donbas. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Pihak berwenang Ukraina mengeluarkan perintah evakuasi bagi seluruh penduduk di wilayah Donbas karena pasukan Rusia terus memperoleh keuntungan di wilayah timur negara itu.

Pasalnya, kota yang penting secara strategis itu adalah salah satu benteng pertahanan utama Ukraina dan pusat logistik utama bagi pasukan Kyiv di garis depan timur.

Namun Kepala wilayah Donetsk Vadym Filashkin mengatakan, lebih dari 53.000 orang, termasuk hampir 4.000 anak-anak, masih berada di kota itu. Sehingga pihak berwenang harus mengambil keputusan untuk mengevakuasi anak-anak dan orang tua secara paksa.

"Ketika kota-kota kita berada dalam jangkauan hampir semua senjata musuh, keputusan untuk mengungsi adalah perlu dan tak terelakkan," kata Filashkin, dilansir dari BBC pada Senin 20 Agustus 2024.

Sementara itu, Kepala Pemerintahan Militer kota itu, Serhii Dobriak, mengatakan penduduk memiliki waktu paling lama dua minggu untuk melarikan diri dari serbuan Rusia.

"Tingkat evakuasi dari kota tersebut telah meningkat sekitar 500 hingga 600 orang per hari. Meskipun layanan dasar terus beroperasi, layanan tersebut kemungkinan akan segera berhenti berfungsi karena tentara Rusia semakin mendekat," ungkapnya.

Perintah evakuasi tersebut dikeluarkan bahkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya terus memperoleh kemajuan selama penyerbuan mereka ke wilayah Kursk Rusia.

Salah satu tujuan penyerbuan tersebut bertujuan untuk mengalihkan pasukan Rusia dari wilayah Donbas, dan mengurangi tekanan pada pasukan Ukraina yang terkepung di sana.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI