Setelah Melalui Restorasi Intensif, Menlu Retno Resmikan Gedung Pancasila
SinPo.id - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan Gedung Pancasila, setelah melalui restorasi intensif selama 10 bulan terakhir. Menurutnya gedung tersebut merupakan saksi sejarah yang memiliki arti dan peran penting.
“Ini adalah wajah baru Gedung Pancasila. Gedung ini telah menjadi saksi bagi sejarah bangsa dan perjalanan diplomasi Indonesia", kata Menlu Retno, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin 20 Agustus 2024.
“Di Gedung ini, untuk pertama kalinya Pancasila dicetuskan sebagai dasar negara kita. Sejarah dan arti penting Gedung ini akan kita lanjutkan," imbuhnya.
Restorasi Gedung Pancasila sendiri dilakukan mulai September tahun lalu, pertama kalinya setelah hampir setengah abad sebelumnya di renovasi, yakni pada tahun 1973-1975. Namun restorasi kali ini mengembalikan bangunan cagar budaya tersebut ke desain tahun 1945.
Oleh karena itu, proses restorasi Gedung Pancasila tersebut tidak mudah, dan harus melibatkan Tim Cagar Budaya, serta para ahli lainnya. Terlebih diperlukan komitmen, dedikasi penuh dan ketelitian karena prosesnya sangat detail.
“Gedung Pancasila akan terus menjadi tonggak penting bagi perjalanan diplomasi Indonesia, dan pengambilan keputusan penting kebijakan luar negeri Indonesia," ungkap Menlu.
Adapun peresmian tersebut dihadiri oleh tiga Mantan Menlu RI yakni, Bapak Alwi Shihab, Bapak Hassan Wirajuda, Bapak Marty Natalegawa, Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri, H.E. Dr. Riyad al-Maliki, serta para Duta Besar dan wakil dari negara-negara sahabat.
