Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia Punya Harta Rp310 M

Laporan: david
Senin, 19 Agustus 2024 | 11:15 WIB
Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/Antara)
Bahlil Lahadalia. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Senin 19 Agustus 2024.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah dalam situs elhkpn.kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp310.420.076.693 atau Rp310 miliar.

Bahlil melaporkan harta kekayaannya pada 1 April 2024 dengan masa periodik tahun 2023. Bahlil melaporkan LHKPN saat masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Adapun Bahlil tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai sejumlah Rp 291.617.305.000. Tanah dan bangunan berada di di beberapa wilayah.

Di antaranya berada mulai dari kota Jayapura Papua, Jakarta Selatan hingga Sragen. Dalam LHKPN, seluruh aset tanah dan bangunan tersebut merupakan hasilnya sendiri.

Bahlil juga tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin sebanyak Rp 98.400.000. Dia memiliki mobil Toyot Harier tahun 2007 dan mobil Honda CRV tahun 2010.

Politikus partai Golkar itu tak punya harta yang bergerak. Tetapi, ia memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1.612.500.000.

Selain itu, Bahlil memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp 17.091.871.693. Ia tak punya harta lainnya, sehingga jika ditotal dia memiliki harta kekayaan sebanyak Rp310.420.076.693 atau Rp 310 Miliar.

Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.

Selain itu, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly. Kemudian, Rosan Roeslani dilantik jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI