Serangan Udara Israel Hantam Rumah Penduduk di Gaza, Puluhan Orang Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 19 Agustus 2024 | 06:25 WIB
Gaza (pixabay)
Gaza (pixabay)

SinPo.id -  Otoritas Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 21 orang tewas setelah serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di pusat kota Deir Al-Balah, di Gaza. Enam di antara korban yang tewas merupakan anak-anak.

Di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir Al-Balah, para kerabat terlihat berkumpul di sekitar jenazah ibu dan keenam anaknya, yang dibungkus dengan kain kafan putih bertuliskan nama mereka.

Menurut seorang kakek bernama Mohammed Khattab, korban termuda dalam serangan pada Minggu 18 Agustus tersebut merupakan seorang batita berusia 18 bulan.

"Apa kejahatan mereka? Apakah mereka membunuh seorang Yahudi? Apakah mereka menembak orang-orang Yahudi? Apakah mereka meluncurkan roket ke orang-orang Yahudi? Apakah mereka menghancurkan negara Israel? Apa yang mereka lakukan? Apa yang mereka lakukan sehingga pantas menerima ini?" kata Khattab. Dilanair dari Reuters, Senin 19 Agustus 2024.

Banyak warga Gaza yang saat ini hidup dalam keputusasaan untuk mencari tempat yang aman. Pasalnya, serangan Israel selalu menargetkan warga sipil, khususnya tempat-tempat pengungsian.

"Kami lelah dengan pengungsian. Orang-orang didorong ke daerah sempit di Deir Al-Balah dan Al-Mawasi, yang kini telah menjadi panci presto," kata Tamer Al-Burai, seorang warga yang tinggal di Deir Al-Balah bersama beberapa kerabatnya.

Selain harus berdesakan di wilayah yang sempit, para pengungsi juga kekurangan air karena beberapa sumur air dan truk tangki yang biasanya menyediakan 60 persen pasokan bagi penduduk, ditempatkan di wilayah yang dijadikan tempat pertempuran bagi Israel.

 sinpo