Lemkapi Sindir Pernyataan Dharma Pongrekun: Dia Sok Tahu Kasus Vina

Laporan: Firdausi
Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:59 WIB
Dharma Pongrekun (SinPo.id/ Tangkapan layar YouTube)
Dharma Pongrekun (SinPo.id/ Tangkapan layar YouTube)

SinPo.id - Direktur Lemkapi, Edi Hasibuan menyindir pernyataan purnawirawan Polri Dharma Pongrekun yang dinilai menimbulkan kegaduhan dan menyesatkan masyarakat terkait komentarnya menanggapi kasus Vina Cirebon. 

"Harusnya dia (Dharma Pongrekun) bijak menyampaikan informasi yang berkaitan dengan penanganan dan status serta pemeriksaan Iptu Rudiana," kata Edi dalam keterangannya, Minggu, 18 Agustus 2024. 

Menurut Edi, informasi yang disampaikan dapat dikategorikan menyesatkan masyarakat. Sebagai purnawirawan harusnya menyampaikan sebuah informasi harus didalami terlebih dahulu. 

"Silakan memberikan pendapat, tetapi yang rasional dan tidak memberikan informasi yang menyesatkan. Apalagi ini ada purnawirawan polri yang merasa lebih tahu semuanya," ungkapnya. 

"Dia menyebut pemeriksaan Iptu Rudiana yang disebutkan telah diperiksa langsung oleh Kapolri dan telah dicopot sebagai Kapolsek, padahal tidak benar," ungkapnya. 

Tak hanya itu, dia juga menyentil banyaknya purnawirawan yang sok tahu tentang kasus Vina Cirebon. Harusnya mereka bijak menanggapi kasus yang menjadi perhatian publik itu. 

"Sejumlah purnawirawan polri juga bermunculan memberikan pendapat dan analisis yang tidak rasional, seolah paling tahu semuanya dalam penanganan kematian Vina Dan Eky," sindir Edi. 

Sebelumnya, Jenderal kontroversial Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun memberikan pernyataan mengejutkan soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

Menurut Dharma, jika setelah 8 tahun berlalu kasus Vina Cirebon ini belum tuntas, bahkan menyisakan 3 pelaku DPO, artinya ada 'sesuatu' dalam kasus tersebut. 

"Artinya ada sesuatu. Harusnya kalau sudah ada nama yang didapatkan itu sangat mudah dilakukan penangkapan oleh penyidik," katanya beberapa pekan lalu. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI