Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik NU, tapi Rakyat Indonesia

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:29 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (SinPo.id/Anam)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, PKB bukan milik satu golongan tertentu, terkhusus Nahdlatul Ulama (NU), melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. 

"Sekali lagi saya ingin sampaikan, partai ini milik publik dan milik rakyat Indonesia. Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia, partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia," kata Cak Imin di Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2024.

Wakil Ketua DPR ini mengakui bahwa PKB lahir dari pemikiran para ulama. Namun, keberadaan PKB ialah untuk kepentingan rakyat Indonesia. 

Menurut dia, jika di kotak-kotakan atau terpersonifikasi ke dalam satu golongan, justru memperkecil partai.

Karena itu, ia merasa bersyukur, selama dibawah kepemimpinannya, PKB semakin membesar, dan bisa diterima oleh masyarakat dari Papua hingga Aceh.

"Alhamdulillah, PKB semakin membesar dan akan terus membesar, karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, melayani seluruh kepentingan bangsa ini, melayani seluruh masyarakat yang ada, dan masing-masing tanggung jawab kita, ini pokoknya," kata dia. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI