PM Malaysia Yakin Bangladesh Lebih Baik di Pemerintahan Transisi Yunus
SinPo.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pemerintahan transisi Bangladesh yang dipimpin Muhammad Yunus dapat membawa negara tersebut lebih baik. Hal tersebut disampaikan langsung Anwar ke Yunus melalui telepon.
"Saya sangat senang bahwa Prof. Yunus telah memberikan jaminannya untuk melindungi hak-hak semua warga Bangladesh, termasuk kaum minoritas," kata Anwar dikutip dari laman Anadolu, Minggu, 18 Agustus 2024.
Yunus merupakan seorang peraih Nobel dan pakar ekonomi. Ia ditunjuk untuk memimpin pemerintahan sementara yang beranggotakan 17 orang pada minggu lalu, setelah berakhirnya pemerintahan mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina selama 15 tahun.
Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus usai aksi protes selama sebulan terhadap pemerintahannya.
"Prof. Yunus memiliki hubungan baik dengan Malaysia sejak lama. Karena itu, saya meyakinkannya bahwa Malaysia siap membantu dan mendukung pemerintah sementara dalam membangun kembali dan memulihkan perdamaian dan keamanan di Bangladesh," jelasnya.
Diketahui, Anwar menjadi pemimpin asing pertama yang berbincang dengan Yunus sejak pengangkatannya sebagai kepala pemerintahan sementara.
Menurut Anwar, Yunus telah mengundang dirinya untuk melakukan kunjungan singkat ke Bangladesh sesegera mungkin. Hal tersebut demi memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara.