Aryo Djojohadikusumo Mengutuk Seluruh Aksi Teror di Surabaya

Laporan:
Senin, 14 Mei 2018 | 13:59 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Aryo Djojohadikusomo mengutuk seluruh aksi teroris yang terjadi di Surabaya.

"Saya mengecam aksi teroris ini. Ini tragedi kemanusian, dan tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun," ujarnya, Senin 14 Mei, 2018.

Aryo menegaskan teroris merupakan musuh bersama seluruh rakyat Indonesia. "Teroris ini musuh semuanya, mau pendukung atau oposisi pemerintah, semuanya harus bersama memerangi ini" ujarnya.

Aryo mendukung seluruh langkah yang diambil kepolisian dan TNI serta institusi pemerintah lainnya dalam usaha menangkal aksi terorisme.

"Saya dukung penuh langkah kepolisian mengungkap dan menangkap jaringan teroris ini,"  tambahnya.

Aksi terorisme terjadi pada hari Minggu (13 Mei 2018). 3 gereja di Surabaya diguncang bom dalam waktu yang hampir bersamaan. 

Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, bom meledak pukul 06.30 WIB, di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro pukul 07.15 WIB, sementara di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno pukul 07.53 WIB.

Polda Jatim menyebutkan hingga saat ini korban tewas berjumlah 13 orang. 7 dari masyarakat, 6 merupakan pelaku yang satu keluarga.

Aksi teroris kembali terjadi di Polrestabes Surabaya. Bom meledak di pintu masuk uang menyebabkan sejumlah polisi dan warga luka luka.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI