Menkominfo Serukan Lawan Judi Online dengan Semangat Kemerdekaan

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 12:53 WIB
Menkominfo Budi Arie (SinPo.id/Kominfo)
Menkominfo Budi Arie (SinPo.id/Kominfo)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyerukan agar semangat para pendiri bangsa harus diteruskan dengan melawan berbagai tantangan di masa kini.

Menteri Budi Arie menyebutkan salah satu tantangan sekaligus ancaman bagi masyarakat saat ini berupa kegiatan nonproduktif seperti judi online yang masih marak terjadi.   

“Memaknai kemerdekaan di masa kini, perjuangan tidak lagi mengangkat senjata melawan penjajah. Saat ini, salah satu perjuangan sivitas Kominfo adalah memerdekakan masyarakat dari semua bentuk konten negatif di internet termasuk judi online,” ujar Budi Arie saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurut Budi Arie, judi online merupakan ancaman serius bagi generasi kini dan akan datang. Oleh karena itu, perlu dilawan dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait. 

“Berbagai upaya pemberantasan judi online harus dilakukan secara tegas dan konsisten oleh seluruh satuan kerja Kominfo,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi Arie juga mengingatkan peran penting sivitas Kementerian Kominfo dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online. 

“Jangan sampai penyakit ini berdampak serius kepada kesehatan mental, ekonomi, dan sosial masyarakat kita. Karena judi online adalah residu atau sampah-sampah dalam digitalisasi kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie kembali menegaskan bahaya judi online bagi masyarakat. Menurutnya, semangat kemerdekaan yang dirayakan di seluruh penjuru negeri juga perlu diiringi dengan semangat menyerukan pemberantasan judi online. 

“Melalui momentum ini, saya kembali menyerukan seluruh sivitas Kominfo untuk memberantas judi online sampai ke akar-akarnya. Saya juga ajak kita semua untuk menggelorakan kampanye “Judi Online adalah Penipuan,” tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI