HUT ke- 79 RI, Luhut Ajak Masyarakat Refleksi Diri

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 11:23 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (SinPo.id/Kemenko Marves)
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (SinPo.id/Kemenko Marves)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat agar memanfaatkan momentum HUT Ke-79 RI untuk melakukan refleksi atas kontribusi yang telah diberikan bagi bangsa dan negara.

"Momen ini sangat tepat bagi kita semua untuk berefleksi tentang apa yang sudah kita berikan dan apa yang masih bisa kita lakukan untuk republik ini," ujar Luhut melalui akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Luhut meyakini, melalui refleksi tersebut, masyarakat akan semakin terdorong untuk memberikan kontribusi nyata kepada Indonesia.

Ia juga menegaskan perayaan HUT Ke-79 RI bukan hanya memperingati sejarah 79 tahun kemerdekaan Indonesia, tetapi juga sebagai tolok ukur untuk menilai perjalanan menuju visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Luhut, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan merupakan tujuan bersama yang harus dicapai. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi yang akan diwariskan kepada generasi mendatang, agar Indonesia dapat terus maju dan berkembang.

"Mari kita songsong Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79 dan menyongsong juga Indonesia Emas 2045,” ungkap Luhut.

Luhut menyebut, perkembangan teknologi yang semakin pesat di tengah arus globalisasi yang meningkat, adalah tantangan tersendiri bagi pemimpin negeri di masa depan.

Karena itu, adaptasi dan inovasi harus terus dilakukan, agar menjadi bangsa yang menciptakan sesuatu. Bukan hanya penikmat semata.

"Inilah tantangan bagi kita semua, terutama mereka yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan mendatang," papar Luhut.

Untuk itu, desentralisasi dan pemerataan pembangunan menjadi fondasi penting dalam mencapai Indonesia yang maju. Demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, dari ujung barat hingga timur negeri ini.

"Persatuan dan kesatuan antar seluruh elemen bangsa Indonesia bukan hanya merupakan nilai moral, tetapi juga aset strategis yang sangat penting bagi kejayaan ibu pertiwi," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI