Pemulung Jadi Korban Peluru Nyasar di Palmerah, Pelaku Berhasil Ditangkap
SinPo.id - Seorang pemulung berinisial PJ (60) menjadi korban peluru nyasar dari senjata api yang diletupkan oleh pelaku SM (39) di Jalan Semangka II RT 15/09, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Kejadian tersebut berawal ketika korban PJ usai mengambil botol bekas di TKP. Pada saat berdiri, peluru tersebut langsung mengenai paha kirinya.
"Peluru nyasar dari pelaku SM. Korban tiba-tiba merasa ada benda asing kecil yang menembus paha kirinya dan terasa panas serta perih, korban tumbang," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, Selasa, 13 Agustus 2024.
Sugiran menjelaskan, insiden peluru nyasar itu berawal karena dilatarbelakangi cinta segi tiga. Di mana pelaku SM cemburu buta kepada MK yang merurupakan mantan pacar AM. AM sendiri sudah berpacaran dengan pelaku SM. Dari kejadian ini, keduanya SM dan MK cekcok merebutkan AM.
"Jadi ini motifnya cinta segi tiga, pelaku SM cemburu pacarnya AM ini lagi sama MK yang kebetulan mantannya AM. Jadi perempuan AM direbutkan," ujarnya.
Pada saat itulah, pelaku SM mengeluarkan senpi yang sudah disimpan di pinggangnya dengan maksud hendak menembak MK.
"Namun dicegah dan dilerai dipegangi oleh perempuan AM yang direbutkan," tegasnya.
Karena emosi memuncak, pelaku SM menembak mantan kekasih pacarnya dengan dua kali tembakan. Di saat yang bersamaan pula, korban PJ sedang berdiri mengambil botol bekas di depan warung kelontong, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban kemudian terjatuh lemas dengan paha kirinya mengeluarkan banyak darah. Warga pada kumpul usai dengar tembakan dan melihat korban terluka, pelaku masih tembakin senjata apinya lagi ke udara supaya warga enggak ada yang nangkap dan berhasil kabur," terangnya.
Usai melakukan hal tersebut, pelaku langsung kabur ke arah Kali Banjir Kanal Barat atau dekat Rusunawa KS Tubun kemudian membuang senjata apinya.
Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil ditangkap di sekitar Palmerah, Jakarta Barat.
"Keesokan harinya, pelaku berhasil kami tangkap di sekitar Palmerah, Jakarta Barat," ungkapnya.
Dari kejadian ini, polisi menyita barang bukti 1 slongsong peluru diduga kaliber 9 mm, dua pecahan diduga proyektil peluru, 1 Unit sepeda motor honda beat street abu-abu yang digunakan pelaku.