PKB Putuskan Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Jabar, dan Jateng

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:05 WIB
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri. (SinPo.id/Dok. PKB)
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri. (SinPo.id/Dok. PKB)

SinPo.id - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Sukri mengatakan partainya bakal bekerja sama dengan Gerindra pada pilkada di tiga provinsi. Keputusan ini sebagai bentuk sinergi PKB dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kemungkinan kita bareng pimpinan Gerindra di Pilkada DKI, termasuk (Jawa) Barat juga kami akan bareng Gerindra. Jadi ini untuk menunjukkan sinergi dengan presiden terpilih nanti. Kalau tidak salah Jawa Tengah juga. Tiga provinsi kalau tidak salah ini, DKI, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," kata Iman di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 12 Agustus 2024.

Namun, Iman masih enggan menjawab secara rinci siapa nama yang akan diusung di tiga pilkada itu. Dia mengatakan nama-nama calon kepala daerah di tiga provinsi itu akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

"Soal namanya belum muncul siapa, yang definitif nanti dalam waktu dekat akan disampaikan secara resmi," kata Iman.

Dia mengatakan PKB akan mengumumkan nama-nama yang akan diusung paling lambat 20 Agustus 2024. Dia mengatakan pengumumkan akan dilakukan sebelum muktamar.

"Iya, sebelum Muktamar (PKB) akan selesai semua," ujar Iman.

Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menemui Prabowo Subianto di kediamannya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada, 8 Agustus 2024. Cak Imin mengatakan pertemuan ini membahas banyak persoalan negara, termasuk Pilkada 2024.

"Tadi (ketemu), sudah lama nggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi antara Pak Prabowo sebagai, macam-macam lah, nanti kita kasih tahu. Ini membahas negara ini bukan pilkada saja," kata Cak Imin.

Pertemuan Cak Imin berlangsung selama 1 jam 30 menit sejak kedatangannya di rumah dinas Prabowo. Namun, Cak Imin tidak memerinci pertemuan ini termasuk membahas mengenai bergabungnya PKB ke dalam KIM.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI