Sekjen PBNU Sentil PKB Percepat Muktamar: Sulit Dibayangkan

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 12 Agustus 2024 | 12:49 WIB
Ketum dan Sekjen PBNU, Gus Yahya danGus Ipul (SinPo.id/ Dok. NU)
Ketum dan Sekjen PBNU, Gus Yahya danGus Ipul (SinPo.id/ Dok. NU)

SinPo.id - Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyentil PKB yang memajukan secara mendadak jadwal Muktamar menjadi 24-25 Agustus 2024 di Bali. Padahal, sebelumnya melalui rakernas, diumumkan Muktamar akan digelar akhir 2024.

"Saya sulit membayangkan. Tidak habis pikir ada keputusan yang berubah-ubah oleh segelintir elite PKB. Awalnya memutuskan muktamar akhir tahun. Tiba-tiba diubah 24 Agustus tahun ini," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Senin, 12 Agustus 2024.

Gus Ipul mensinyalir, ada yang ditutupi dengan dimajukannya jadwal Muktamar PKB ini. Dan, perubahan tiba-tiba ini menunjukkan ketidakkonsistenan serta adanya mismanajemen di internal elite PKB.

"Ini juga bagian sari perencanaan yang tidak baik. Ada sesuatu yang diputuskan secara spontan," ucap dia.

Untuk itu, Gus Ipu mengajak pengurus DPC dan DPW PKB agar berpikir rasional objektif, melakukan koreksi atas kebiasaan tidak baik tersebut.

"Kita ingin DPW dan DPC PKB bisa mengambil sikap untuk perbaikan PKB ke depan. Kembali ke pangkuan NU seperti semangat awal berdirinya dari NU untuk bangsa. Itulah PKB," tukasnya.

Sebagai informasi, PKB akan menggelar Muktamar ke-VI di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Muktamar merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di PKB. Salah satu yang dibahas adalah pemilihan ketua umum PKB periode 2024-2029.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI