Mundur dari Ketum, Airlangga Bicara Keutuhan Golkar dan Muluskan Transisi Pemerintahan

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:41 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Antara)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Airlangga Hartarto mengatakan, alasan mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar, dalam rangka menjaga keutuhan partai, mengawal transisi pemerintahan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga dalam video yang diterima, Minggu, 11 Agustus 2024.

Menko Perekonomian itu menyampaikan, pengunduran dirinya resmi terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

Berikutnya, akan dilakukan proses pemilihan pengganti dirinya sesuai dengan ketentuan di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Golkar.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," tegasnya.

Sebagai informasi, nama-nama seperti Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia ramai diperbincangkan sebagai pengganti Airlangga.

Namun, Golkar sendiri belum memutuskan siapa sosoknya. Pasalnya, penentuan baru akan dilakukan saat Munaslub Partai Golkar yang diperkirakan maju setelah perayaan 17 Agustus 2024.sinpo

Komentar: