Dukung Profesional Museum, Indonesia Heritage Agency Gelar Webinar Publik
SinPo.id - Sebagai implementasi kemitraan internasional, Indonesian Heritage Agency (IHA) berkolaborasi dengan The University of Melbourne akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan webinar internasional tentang konservasi koleksi lukisan yang terbuka untuk umum. Mengangkat tema acara “Museum dan Koleksi untuk Semua: Konservasi Koleksi Lukisan di Indonesia”, IHA mengundang penggiat museum dan budaya, pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum untuk mengikuti webinar pada tanggal 14 dan 21 Agustus 2024.
Ahmad Mahendra, Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, menjelaskan, kolaborasi internasional secara berkelanjutan dengan The University of Melbourne merupakan bentuk komitmen IHA dalam mewujudkan pilar ketiga dari konsep Reimajinasi yang diusung yaitu Reinvigorating untuk mendukung para profesional museum dan juga para pelajar dan mahasiswa untuk memperluas pengetahuan mereka dalam konservasi koleksi lukisan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang eksplorasi dan pertukaran pengetahuan sehingga kita dapat mempersiapkan para profesional museum muda di masa depan," ujarnya.
Webinar publik ini merupakan lanjutan dari Workshop Konservasi dan Manajemen Koleksi Khusus Lukisan yang digelar pada April 2024 dan webinar internal tentang “Membersihkan Lukisan & Potret Masa: Praktik Terkini, Ilmu Dasar, dan Potensi Masa Depan” pada Juli 2024.
“Pada kegiatan workshop dan webinar internal sebelumnya, para kurator kami khususnya kurator lukisan mendapatkan berbagai pengetahuan yang sangat diperlukan khususnya tentang bagaimana menerapkan konservasi dengan standar internasional yang sangat rumit untuk diterapkan di lingkungan tropis, sehingga ini menjadi upaya yang baik untuk melanjutkan kegiatan workshop dan webinar secara berkelanjutan sehingga dapat diterapkan dan dipraktekkan secara maksimal,” tambah Ahmad Mahendra.
Pada webinar internasional tanggal 14 Agustus 2024, topik yang diangkat adalah “Material Seni, Proses Pembuatan, dan Maknanya”. Webinar ini akan mengkaji gagasan seputar pilihan material tradisional dan non-tradisional serta proses penuaannya, serta implikasinya terhadap praktik pelestarian benda seni. Webinar ini juga akan membahas ketersediaan material di Indonesia dan berbagai jenis material yang digunakan oleh seniman sejak awal abad ke-20 hingga saat ini, termasuk produk artist colourmen (bahan seni yang dipasok oleh perusahaan/pabrik besar), produk komersial kelas rumah tangga, dan supplies yang tersedia secara lokal.
Adapun pada webinar internasional tanggal 21 Agustus 2024, topik yang dibahas adalah “Fokus Asia Tenggara: Inovasi Lokal dalam Praktik & Material Konservasi”. Webinar ini berfokus pada inovasi dalam bahan konservasi, penelitian, dan praktik di Asia Tenggara. Webinar ini akan mengundang konservator dan praktisi budaya dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk berbagi pengalaman mereka dalam bidang konservasi. Selain itu, webinar ini akan menyoroti solusi konservasi regional yang terkait dengan penelitian dan ketersediaan bahan, kondisi iklim, dan pengetahuan budaya, serta mempertimbangkan persamaan dan perbedaan antara berbagai pendekatan khususnya di daerah tropis tentang bagaimana ilmu dan pendekatan regional dapat saling dibagikan sehingga membantu praktik perawatan koleksi pada komunitas-komunitas lokal.
Nicole Tse, Associate Professor Grimwade Center for Cultural Materials Conservation, dan Wulan Dirgantoro, Dosen Seni Kontemporer, School of Culture and Communication, menambahkan, merupakan pengalaman istimewa bisa berkolaborasi dengan IHA yang baru dibentuk dan Galeri Nasional Indonesia.
"Kolaborasi, lokakarya, dan webinar kami berfokus untuk mempromosikan kepedulian terhadap koleksi lukisan di Indonesia dan berbagi pengetahuan tentang cara terbaik mengelola koleksi lukisan di iklim tropis. Masih banyak lagi yang bisa dipelajari dari pengalaman kami masing-masing, termasuk bagaimana beradaptasi terhadap perubahan dan isu-isu dalam masyarakat. Kami berharap dapat terus membangun pemahaman kolektif mengenai konservasi di daerah tropis," kata dia.
Webinar Internasional tentang Museum dan Koleksi untuk Semua: Konservasi Koleksi Lukisan di Indonesia akan dilaksanakan secara online pada pukul 10.00 WIB, memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai daerah di Indonesia dan juga Australia.
Para profesional museum, akademisi, mahasiswa, dan siapa saja yang tertarik pada topik ini diundang untuk mendaftar melalui tautan berikut: Link Pendaftaran. Untuk informasi pendaftaran dapat diakses melalui instagram @indonesianheritageagency