PKS Nyatakan Wacana Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta Sudah Kadaluwarsa

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:35 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan ihwal wacana duet Anies Baswedan-Shohibul Iman (AMAN) pada Pilkada DKI Jakarta 2024, sudah kedaluwarsa.

Hal itu disampaikan Juru bicara PKS Muhammad Kholid kepada awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Kholid mengatakan, masa surat keputusan (SK) untuk mengusung AMAN hanya berlaku dari 25 Juni hingga 4 Agustus 2024.

"Keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin," kata dia. 

Dia menuturkan, hingga saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mengusung Anies pada pilkada Jakarta. Hal tersebut, membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri lantaran kurang kursi.

"Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," ungkap dia. 

Untuk itu, Kholid menyampaikan PKS kini memulai komunikasi dengan partai lain untuk pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta. Salah satu kelompok yang mau diajak bicara, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ujar Kholid.

Lebih jauh, dia mengungkapkan, komunikasi dengan partai lain ini juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

"DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI