PKS Akui Komunikasi dengan KIM untuk Pilkada Jakarta 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 18:21 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid. (SinPo.id/Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui telah membangun komunikasi dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Juru bicara PKS Muhammad Kholid kepada awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

"Kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif," ujar dia. 

Dia mengatakan, komunikasi dengan partai lain ini juga telah masuk ke dalam pembahasan musyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

"DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," ungkap Kholid. 

Adapun, kata Kholid, opsi pertama PKS untuk mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta sudah kadaluwarsa. Hal itu lantaran masa surat keputusan (SK) untuk mengusung AMAN hanya berlaku dari 25 Juni hingga 4 Agustus 2024.

Dia menuturkan, hingga saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mengusung Anies pada pilkada Jakarta. Hal tersebut, membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri lantaran kurang kursi.

"Karena sampai 4 Agustus kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," tandasnya. sinpo

Komentar: