PKS TINGGALKAN ANIES

Tinggalkan Anies, PKS Umumkan Cagub Jakarta Dua Hari Lagi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 09 Agustus 2024 | 15:27 WIB
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Wasekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan partainya segera mengumumkan calon gubenur (cagub) pengganti Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. Sosok cagub itu akan disampaikan ke publik dalam 1-2 hari ke depan.

Zainudin mengatakan PKS sudah memberikan waktu kepada Anies untuk mencari rekan koalisi supaya pasangan AMAN (Anies-Sohibul Iman) berlayar pada Pilgub Jakarta. Namun, tenggat waktu sudah habis dan belum ada juga partai politik (parpol) yang merapat. Sehingga, PKS harus mengambil sikap terkait hal tersebut.

"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah. Kemungkinan dalam waktu satu, dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang akan diusung oleh PKS," ujar Zainudin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Agustus 2024.

Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS ini mengamini kemungkinan Anies gagal maju di Pilkada 2024. Apalagi, hingga saat ini baru PKS yang memberikan SK dukungan untuk pasangan AMAN.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi Cagub atau Cawagub DKJ," kata dia.

Zainudin pun menyampaikan terima kasih kepada Anies atas kiprahnya selama ini. Dia berharap usaha yang telah dilakukan Anies dapat menjadi amal kebaikan ke depannya.

"Ucapkan terima kasih atas kebersamaan Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta. Kita saling mendo'akan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS," kata Anies

"Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," timpalnya.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka opsi meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil (KIM) sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sebelumnya, juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan jika prioritas sebelumnya adalah mengusung Anies dan Sohibul Iman. Namun, harapan agar Anies bisa 'menutup' kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta dengan mengajak partai politik (parpol) lain mulai pupus.

"Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada," kata Kholid melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.

Dia mengamini opsi bergabung dengan KIM dan mendukung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta 2024 sedang dibicarakan di internal pimpinan pusat PKS. Khalid mengatakan sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS harus memastikan kadernya ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI