PILGUB JAKARTA

PKS Buka Opsi Tinggalkan Anies untuk Gabung KIM Usung Ridwan Kamil

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 08 Agustus 2024 | 15:45 WIB
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)
Anies Baswedan (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka opsi meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil (KIM) sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan jika prioritas sebelumnya adalah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman. Namun, harapan agar Anies bisa 'menutup' kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta dengan mengajak partai politik (parpol) lain mulai pupus.

"Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada," kata Kholid melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024.

Dia mengamini opsi bergabung dengan KIM sedang dibicarakan di internal pimpinan pusat PKS. Khalid mengatakan sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS harus memastikan kadernya ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Terkait nasib Anies, Khalif menuturkan jika PKS sebenarnya sudah memberi tenggat waktu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu 40 hari sejak 25 Juni 2024 untuk mencari kursi dukungan tambahan dari partai lain sebagai syarat ikut Pilkada Jakarta.

Menurutnya, Anies juga sudah diberi kemudahan dengan didukung 18 kursi DPRD Jakarta dari Fraksi PKS. Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut.

"PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga, entah sebagai cagub atau cawagub," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Dasco mengatakan jika partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah sepakat mengusung Ridwan Kamil maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI