DPR Minta BPOM Hati-hati Loloskan Produk Kemasan demi Tekan Kasus Diabetes

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Agustus 2024 | 13:38 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih hati-hati dalam meloloskan produk makanan dan minuman kemasan, untuk menekan kasus diabetes pada anak.

Menurutnya, BPOM jangan hanya menyorot pedagang UMKM, tetapi juga harus lebih memperhatikan perusahaan makanan dan minuman yang produknya mengandung takaran saji tidak sehat.

"Anak-anak cenderung menyukai produk-produk kemasan perusahaan besar, snack seperti permen dan lainnya. Nah kalau hanya produk UMKM saja, yang disasar saya rasa upaya Pemerintah untuk menekan kasus diabetes pada anak tidak akan efektif," kata Rahmad dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Pasalnya, banyak produk yang mengandung takaran saji tidak sehat masih bebas beredar  karena memiliki izin BPOM. Sehingga perlu ada kebijakan teknis soal makanan sehat, dan aturan tersebut sedang dikaji.

Oleh karena itu, ia berharap agar kajian tersebut dapat segera rampung agar aturan teknisnya dapat cepat diterapkan. Karena memastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang sehat adalah tugas bersama seluruh elemen.

"Ini bukan hanya tugas Pemerintah, DPR, pedagang sekolah atau pelaku usaha makanan rumahan saja. Tapi harus diingat, aturan ini juga tentang tanggung jawab kelompok industri yang menguasai pasar makanan atau minuman kemasan atau cepat saja," tandasnya.sinpo

Komentar: