DPR: Pemberian Layanan Listrik oleh PLN Belum Optimal
SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah menilai pemberian layanan listrik oleh PT PLN selama ini belum optimal. Hal itu disampaikan berdasarkan sejumlah temuan yang diperoleh.
Pertama, terkait sering padamnya aliran listrik di sejumlah daerah, terutama di Bali. Sehingga mengakibatkan para turis mengeluhkan alat elektronik mereka menjadi rusak karena sering padamnya aliran listrik.
“Buka sedikit aja Tiktok di medsos, di Google, di Bali itu sering kali listrik mati itu. Bahkan, dampaknya banyak sekali turis yang datang, mereka mengeluhkan elektronik mereka rusak karena listriknya tidak stabil, nah ini kenapa bisa terjadi,” kata Mufti, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Kedua, permasalahan ketidakstabilan daya listrik yang dialami langsung olehnya. Di mana rumah tinggal yang dia tempati berada tidak jauh dari Gedung Parlemen, yakni di daerah Senayan, Jakarta Pusat.
“Kami merasakan, kebetulan rumah saya di deket kantor, di Senayan, itu sering kali listrik itu naik turun, bahkan beberapa elektronik suka rusak, usut punya usut elektroniknya rusak karena daya listriknya yang suka turun. Kami coba tanyakan PLN di wilayah tempat kami tinggal, kemudian diperbaiki dan tidak ada masalah, tapi daya mati terjadi terus menerus,” ungkapnya.
Terakhir, ia menyebut PT. PLN kurang dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan kenaikan biaya tarif listrik.
“Terus hari ini sedang ramai soal kenaikan tarif listrik. Kami ingin mendapat penjelasan itu, ketika kami di luar ditanya media tidak bisa jawab, sering kali PLN kalau tarif listrik sembunyi-sembunyi itu, tiba-tiba malam besok naik," tandasnya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depannya PT. PLN lebih responsif terhadap berita-berita up to date atau terkini yang terjadi di masyarakat terkait dengan pelayanan listrik, dan dapat memitigasi berbagai permasalahan yang ada.