Peraih Nobel Muhammad Yunus akan Jadi PM Interim Bangladesh
SinPo.id - Peraih Nobel Muhammad Yunus terpilih untuk memimpin pemerintahan Bangladesh sementara waktu ini setelah Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.
Yunus ditunjuk menduduki jabatan tersebut oleh Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin setelah bertemu dengan para pemimpin mahasiswa dan kepala tiga angkatan bersenjata.
Media lokal Bangladesh maleporkan, Yunus, yang merupakan lawan politik lama Hasina, akan segera kembali dari Paris, usai menjadi penasihat penyelenggara Olimpiade.
"Pengunduran diri Hasina merupakan hari pembebasan kedua Bangladesh setelah perang kemerdekaan dari Pakistan pada tahun 1971," kata Yunus, dilansir dari ABC pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Diketahui, Yunus merupakan seorang ekonom dan bankir, yang dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian 2006 atas karyanya mengembangkan pasar kredit mikro melalui Grameen Bank, yang didirikannya pada tahun 1983.
Ia dipuji karena telah mengeluarkan ribuan orang dari kemiskinan dengan memberikan pinjaman kecil kepada para pebisnis yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman bank biasa.
Namun, ia juga pernah dituduh melakukan korupsi oleh pemerintahan Hasina dan diadili atas tuduhan yang menurutnya dimotivasi oleh dendam.