Agun Gunandjar Usulkan Rembuk Nasional Cari Cawapres Jokowi

Laporan:
Rabu, 09 Mei 2018 | 11:11 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengusulkan agar partainya segera menggelar rembuk nasional, dengan tujuan untuk membahas perkembangan dan dinamika politik menjelang pemilu.

"Hasil rembuk nasional nanti tinggal diformalkan dalam forum resmi partai," ujar Agun di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Agun menegaskan, Golkar tetap harus berpegang pada keputusan munaslub lalu. Namun demikian, perkembangan siutuasi dan kondisi politik tidak bisa diabaikan begitu saja sebab Golkar adalah partai yang sangat solid.

"Isu-isu politik jelang pilkada serentak dan pilpres, jika tidak dikelola dengan baik bisa menjadi blunder dan merugikan partai," katanya.

Karena itu, kata Agun, perlu ada dialog atau pertemuan di internal Golkar sebagai respons atas dinamika yang berkembang. Tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) bisa menggelar pertemuan, juga dewan pembina, dewan kehormatan dan dewan pakar, sebaiknya membuat pertemuan.

Menjawab pertanyaan soal sejumlah figur yang disebut-sebut sebagai calon wakil presiden, Agun mengatakan, dinamika politik yang terjadi di berbagai daerah berbeda-beda terkait tingkat penerimaan cawapres.

"Bisa saja calon yang sebut A, didukung di daerah X, tetapi di daerah Y ditolak. Karena itu perlu dimusyawarahkan bersama," katanya..

Sebelumnya anggota Dewan Kehormatan, Anwar Arifin juga mengusulkan forum rapat pimpinan nasional atau rapimnas untuk membahas dinamika politik yang berkembang, khususnya pencalonan wakil presiden.

Anwar menyebutkan, sebagai partai besar, Golkar harus menggunakan mekanisme internal yang elegan untuk membahas dan menentukan cawapres, bukan dengan keputusan yang sentralistik. Sementara, saat ini berkembang usulan agar Ketua Umum Airlangga Hartarto menjadi cawapres Golkar, seperti dikemukakan Agung Laksono. Sedangkan Ketua DPR Bambang Soesatyo menyatakan dukungan kepada Jusuf Kalla untuk kembali berdampingan dengan Joko Widodo dalam pilpres mendatang.

 

Sumber: Antara

BERITALAINNYA
BERITATERKINI