Tim Pansus PBNU Berisi Sembilan Orang, Ada Anwar Iskandar hingga Ulil Abshar

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 05 Agustus 2024 | 23:50 WIB
Rais Syuriah PBNU Cholil Nafis. (SinPo.id/Tio)
Rais Syuriah PBNU Cholil Nafis. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Cholil Nafis mengatakan, tim yang dibentuk untuk menggali informasi terkait hubungan dengan PKB, berisi sembilan orang. Dalam keputusan rapat pleno PBNU beberapa waktu lalu, tim panel akan membantu Anwar Iskandar dan Amin Said Husni.

"Memang yang ditunjuk PBNU ada dua orang Anwar Iskandar dengan Amin Said Husni. Kemudian tim panelnya di bawah itu ada beberapa orang, diantaranya ada saya," kata Cholil dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus.

Cholil lantas merinci nama-nama tim panel tersebut. Yaitu, Ihsan Abdullah, Umarsyah, Miftah Faqih, Ahmad Fahrurozi, Ulil Abshar Abdalla, Suleman Tanjung, Imran Rosyadi Hamid dan Najib Azca.

Dia menyampaikan, tugas tim panel ialah mendalami dan menghimpun berbagai informasi terkait hubungan PKB dan NU. Informasi tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Anwar Iskandar dan Amin Said Husni untuk dibuat sebuah kesimpulan.

Tim PBNU, pekan lalu, telah memanggil dan menggali informasi dari eks Sekjen PKB Lukman Edy. Untuk hari ini, Senin, tim memanggil Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, namun tak hadir.

"Ini masih proses teman-teman sekalian. Mohon maaf kalau mendalam, kami belum bisa kami sampaikan utuh," kata dia.

Kerja tim panel, lanjut Cholil, ialah mengundang pelbagai pihak untuk dimintai informasinya terkait hubungan PKB dan PBNU. Salah satunya adalah Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Khusus Ma'ruf, tim nantinya akan berkunjung langsung.

"Yang muda yang aktif dan yang sudah tidak aktif kita akan mintakan informasinya, termasuk kepada yang tua, kami nanti akan mendatangi. Termasuk Kiai Ma'ruf, kita akan mendatangi selain kepada beliau untuk mendapatkan informasi yang cukup," kata dia.sinpo

Komentar: