Lewat Pantun, Muzani Beri Kode Cagub Jakarta dari KIM Seorang Arsitek

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 05 Agustus 2024 | 22:44 WIB
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi kode sosok calon gubernur (cagub) yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilkada Jakarta 2024 adalah seorang arsitek. Latar belakang cagub itu diungkap Muzani lewat sebuah pantun.

"(Cagub) Jakarta jawabannya pakai pantun. Ke Pangkalan Jati beli babat, makan bubur sama lotek, Provinsi DKI akan semakin hebat, kalau gubernurnya seorang arsitek," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Kendati begitu, Muzani tak menjawab secara gamblang saat diminta mempertegas jika pantun itu mengarah kepada sosok mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Kang Emil). Ridwan Kamil sejauh ini dikenal sebagai seorang arsitektur.

Tak hanya itu, Muzani belum mau menjawab dengan lugas saat disinggung sosok yang paling berpeluang diusung sebagai calon wakil gubernur (cawagub) untuk Pilkada Jakarta.

"(Cawagub) Tunggu pantun berikutnya," kelakar Muzani.

Muzani juga tak membeberkan partai di luar KIM yang kemungkinan merapat ke KIM Plus untuk mengusung cagub dan cawagub pada Pilkada Jakarta. "Pokoknya untuk wagub dan KIM plus atau KIM min, tunggu pantun berikutnya," kata Muzani.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Ketua Harian Partai Gerindra Dasco mengatakan partai politik (parpol) yang tergabung dalam KIM Plus bersepakat mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal cagub dalam Pilkada Jakarta 2024.

"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco.

Namun, Dasco belum menyebutkan partai-partai baru yang bergabung dalam KIM Plus selain parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu. Dasco hanya memastikan partai-partai baru itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI