BUMN Setoran Dividen Rp82 Triliun, DPR Apresiasi Kepemimpinan Erick Thohir
SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena, mengapresiasi kinerja kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, selama masa bakti periode 2019-2024.
Menurutnya roadmap yang dilaksanakan Kementerian BUMN telah menunjukkan hasil yang bagus. Terlebih setoran dividen ke negara sepanjang 2023 mencapai Rp82,1 triliun, jumlah terbesar sepanjang sejarah.
“Saya melihat bahwa ini satu prestasi yang luar biasa. Karena dari sekian lama kita sudah melihat bentuk dari pola BUMN kita yang (sudah) lebih profesional dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Idris, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 5 Agustus 2024.
Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setoran dividen BUMN tahun 2019 tercatat mencapai Rp80,7 triliun. Setoran ini kemudian turun menjadi Rp66,1 triliun pada 2020 dan kembali menurun ke Rp30,5 triliun pada 2021.
Namun, pada 2022, setoran dividen BUMN naik menjadi Rp40,6 triliun. Setoran ini lantas kembali melesat pada 2023 dengan realisasi mencapai Rp82,1 triliun. Sedangkan untuk tahun 2024, pemerintah telah menetapkan target setoran dividen sebesar Rp85,8 triliun.
Meski demikian, Idris juga memberikan sejumlah catatan yang perlu mendapat perhatian serius. Salah satunya, yakni penyertaan modal negara (PMN) BUMN tunai dan nontunai pada APBN tahun anggaran 2024.
“Maka kendalanya itu harus di-support dan diberikan perhatian, bukan hanya dari pemerintah tapi negara, salah satunya dengan penyertaan modal negara,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap Kementerian BUMN bisa memanfaatkan PMN yang sudah dianggarkan tersebut dengan baik, untuk memperkuat peran BUMN sebagai pelaku pembangunan sehingga dapat mendukung program prioritas nasional (Nawacita).
“Harapannya tentu agar kedepan bagaimana program ini terus tetap bisa berkelanjutan, agar badan usaha milik negara yang ada di republik Indonesia ini bisa menjadi lebih baik,” tutupnya.