Ridwan Kamil Siap Maju Pilgub Jakarta, KIM Bahas Cawagub

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 14:56 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (SinPo.id/Ashar)
Sekjen PAN Eddy Soeparno. (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut Ridwan Kamil (Kang Emil) berpeluang maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta 2024. Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah membahas calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Kang Emil.

Menurut dia, masing-masing partai politik (parpol) di KIM berniat mengusulkan kadernya menjadi cawagub Jakarta. Namun, nama cawagub akan disepakati bersama oleh KIM.

"Cawagub akan disepakati segera, karena parpol KIM yang belum mengusung Cagub di Jakarta dan Jabar, tentu berniat mendorong kadernya sebagai cawagub (Jakarta)," kata Eddy kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Eddy mengatakan PAN akan mengusung Ketua Ketua DPP PAN Zita Anjani  jadi cawagub mendampingi Kang Emil. Selain itu, pihaknya akan mengusulkan Bima Arya atau Desy Ratnasari jadi cawagub di Pilgub Jabar.

"Dari PAN ada Zita Anjani untuk Jakarta dan Desy Ratnasari dan Bima Arya untuk Jabar," ujarnya.

Eddy juga menyebut jika partai lain mengusulkan kadernya masing-masing di Pilgub Jakarta. Seperti Golkar mengusulkan Jusuf Hamka dan PSI mengusulkan Kaesang Pangarep.

"Golkar kan ada Jusuf Hamka, PSI ada Mas Kaesang, Demokrat mungkin juga ada kadernya yang bisa dipasangkan sebagai cawagub," ujarnya.

Sebelumnya, Golkar resmi mengusung mantan bupati Purwakarta dua periode, Dedi Mulyadi (Demul) maju Pilgub Jabar 2024. Dengan begitu, Golkar akan memajukan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Golkar mengeluarkan dua surat tugas untuk Ridwan Kamil terkait Pilkada 2024. Surat yang dikeluarkan Golkar, yakni penugasan di Jakarta dan Jawa Barat.

"Kan kita sudah perkembangan tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara calon gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain wakil ketua Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," kata Airlangga di Jakarta.

"Kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu, berarti Jakarta siapa, masih nanya, apalagi Jakartanya KIM Plus," timpal Airlangga.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI