Kemlu Pastikan Kawal Kasus WNI Tewas Ditembak di Malaysia
SinPo.id - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha memastikan, pihaknya mengawal penyelidikan kasus kematian WNI bernama Gafur karena luka tembak. Gafur dikabarkan meninggal dunia di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia, pada Selasa, 30 Juli.
"Kepolisian Miri (Malaysia) hingga saat ini masih menyelidiki kronologi penembakan yang menyebabkan kematian tersebut. Saat ini jenazah berada di RS Miri," kata Judha dalam keterangannya, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Judha mengatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Malaysia langsung berkoordinasi atas dugaan kematian Gafur. Dari hasil otopsi pada 1 Agustus, Gafur dinyatakan tewas karena luka tembak.
KJRI Kuching juga telah mendapatkan jadwal pertemuan ke Kantor Polisi Miri pada Senin lusa, 5 Agustus 2024. "Agendanya untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses penyelidikan," pungkasnya.
Diketahui, baru-baru ini publik dikejutkan dengan tewasnya WNI yang bekerja di Miri, Malaysia, dengan 20 luka tembak. Dalam kabar yang beredar di media sosial disebutkan WNI tersebut bernama Gafur asal Lombok Timur, NTB.
Gafur ditembak oleh sejumlah orang yang merupakan warga pedalaman Malaysia, saat ia berupaya mengamankan barang-barangnya yang dibawa kabur. Atas kejadian ini keluarga besar Gafur telah melaporkan kasus ke pihak kepolisian.