Polda Metro Bantah soal Video Perempuan Merasa Dikuntit Polisi

Laporan: Firdausi
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 13:22 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Dok.Polda Metro Jaya)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Dok.Polda Metro Jaya)

SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membantah video viral anggota polisi yang menguntit seorang wanita untuk menandatangani sebuah berkas. 

Menurutnya, kasus tersebut berkaitan dengan kasus konflik jual beli apartemen dengan tersangka berinisial IF. 

"Kami tengah mengusut kasus konflik jual beli apartemen itu. Tersangkanya IF, yang tak lain ibu dari A, wanita yang ada dalam video," kata Ade kepada wartawan, Sabtu, 3 Juli 2024. 

Dia menuturkan, tidak ada penguntitan seperti di dalam video. Penyidik hanya ingin melakukan pelimpahan berkas ke kejaksaan, namun IF tidak diketahui keberadaanya. 

Sehingga dilakukan dilakukan penggeledahan untuk mencari jejak keberadan IF yang belum diketahui keberadaanya. 

"Kita melakukan penggeledahan, penyidik dilengkapi surat perintah geledah dan juga didampingi oleh saudari A (anak tersangka)," ungkapnya. 

Penyidik kemudian meminta A untuk menandatangani berkas tersebut. Namun penyidik tidak mendapat izin dari kantornya. Sedangkan, penyidik sudah mendapatkan tanda tangan dari Ketua RT dan pihak kemanan dari tempat tinggal IF. 

"A ini tidak mau bertemu dengan penyidik, tapi kita malah bertemu di jalan dengan A," ungkapnya. 

Akan tetapi ketika penyidik baru membuka komunikasi dengan memperkenalkan diri, penyidik disambut tak ramah. A bahkan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas.

"A beserta rekan-rekannya sudah mengeluarkan berbagai macam kalimat dengan suara yang keras. Saudari A tidak mau menandatangani berkas acara penggeledahan,” ungkap dia. 

Diketahui, beredar sebuah video yang menarasikan anggota polisi sedang menguntit seorang perempuan. Video itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video viral itu, ada tiga pria yang disebut merupakan anggota Polda Metro Jaya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI