Indonesia-Jepang Sepakat Dorong Hasil Nyata dari Kerja Sama AZEC
SinPo.id - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah Indonesia dan Jepang telah sepakat untuk mendorong hasil nyata dari kerja sama Asia Zero Emission Community (AZEC).
Kedua negara juga mengharapkan untuk dapat meralisasikan beberapa proyek prioritas Indonesia dalam AZEC, yang mencakup kerja sama pembangkit listrik, baik tenaga air, tenaga panas bumi, dan tenaga surya, serta jaringan transmisi listrik.
Terlebih, Indonesia dan Jepang telah membentuk gugus tugas gabungan (Task Force) untuk implementasi AZEC pada September 2023, dan Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri Kedua AZEC pada 20-21 Agustus 2024 mendatang.
“Melalui kerja sama AZEC, hendaknya dapat direalisasikan proyek-proyek prioritas transisi energi kerja sama Indonesia-Jepang," kata Airlangga saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang Motegi Toshimitsu, dikutip Selasa 30 Juli 2024.
"Proyek prioritas tersebut termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Legok Nangka, Smart Gridline dan Small Modular Reactor (SMR),” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi kerja sama dari pemerintah dan sektor swasta Jepang dalam mempromosikan perdagangan, investasi, transisi energi, dan ekonomi digital di Indonesia.
Salah satunya melalui peran investor Jepang dalam pertumbuhan start-up di Indonesia. Investor dari Jepang berperan besar dalam tumbuhnya start-up Indonesia menjadi Unicorn dan Decacorn Asia.
Tak hanya itu, Airlangga dan Sekjen LDP Motegi Toshimitsu juga membahas potensi kerja sama di sektor ekonomi digital. Seperti kemajuan kerja sama ekonomi digital di ASEAN melalui Digital Economy Framework Agreement (DEFA).