KENAIKAN HARGA PANGAN

Kemendagri Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Pangan

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 29 Juli 2024 | 16:58 WIB
Ilustrasi pedagang cabai di Pasar Kebayoran Lama (SinPo.id/Ashar)
Ilustrasi pedagang cabai di Pasar Kebayoran Lama (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta pemerintah daerah (pemda) mengawasi dan mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan, seperti cabai rawit, minyak goreng, dan beras. Termasuk memastikan kelancaran distribusi pasokan, serta membangun komunikasi antar daerah penghasil komoditas pangan tersebut. 

"Diperlukan kerja sama tentunya, dari Bulog dan daerah. Begitu juga berkaitan dengan minyak goreng tadi, untuk bisa teman-teman di daerah mengecek distribusinya, dan untuk cabai rawit tadi berkaitan dengan penanamannya," kata Tomsi dalam keterangannya, Senin 29 Juli 2024. 

Tomsi menyampaikan, daerah-daerah tertentu masih terdapat kendala distribusi dan gerakan tanam. Kenaikan harga komoditas ini harus diatasi masing-masing daerah, terlebih cabai rawit. Karena, cabai rawit bukanlah kategori yang tergolong sulit, melainkan komoditas yang mudah ditanam dan tumbuh.

"Dapat saya sampaikan, dengan pertemuan ke-84 kali, teman-teman kepala daerah, khususnya Dinas Pertanian di daerah ini, kurang mengantisipasi atau mungkin tidak mengantisipasi," ucapnya. 

Lebih lanjut, Tomsi mengkhawatirkan harga pangan akan terus naik jika pemda tidak membuat perencanaan yang baik dengan mengamati bulan apa saja komoditas mengalami kenaikan. 

Selain itu, ia juga meminta sekretariat inflasi daerah yang terdiri atas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Daerah untuk mengatasi hal tersebut.

"Kita jangan sampai jatuh di lubang yang sama karena dari lima tahun tuh kelihatan grafiknya sama setiap tahun. Ini yang perlu digarisbawahi," tegas Tomsi.sinpo

Komentar: