Bawaslu Ajak Mahasiswa dan Media Ambil Peran dalam Pilkada 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 28 Juli 2024 | 13:17 WIB
Anggota Bawaslu RI, Puadi (SinPo.id/Bawaslu)
Anggota Bawaslu RI, Puadi (SinPo.id/Bawaslu)

SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk pemuda, media, dan mahasiswa mengambil peran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Peranan tersebut dapat menjadi pengawas partisipatif, pemantau pemilihan, memberikan edukasi masyarakat terkait aturan pemilihan, dan lainnya.

Anggota Bawaslu RI, Puadi menyebut peran seluruh elemen masyarakat dalam melakukan pengawasan sangat penting lantaran Pilkada memiliki dinamika politik lokal yang lebih kuat dan kental dibandingkan dengan Pilpres. 

Hal itu disebabkan, kata dia, karena Pilkada bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Saya mengajak, bekerja sama, kolaborasi dengan Bawaslu sesuai dengan jenjang dan peran masing-masing dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan Pemilihan serentak 2024," kata Puadi dalam keterangannya, Minggu, 28 Juli 2024.

"Teman-teman mahasiswa, media juga dapat membantu Bawaslu memberikan edukasi masyarakat sekitar terkait peraturan yang berlaku, mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan," sambung dia. 

Koordinator penanganan pelanggaran, data dan informasi ini menjelaskan, kolaborasi Bawaslu dengan berbagai pihak penting dilakukan demi mewujudkan keadilan pemilu dan pemilihan. Juga, kata dia, demi memastikan pengawasan pemilihan berjalan efektif dan transparan.

Dia pun berharap kolaborasi dapat terus dilakukan oleh seluruh pihak seperti penyelenggara pemilu, pemerintah, pemantau, perguruan tinggi, aparat penegak hukum, dan media, termasuk komisi yudisial dan lembaga peradilan lainnya.

"Melalui kolaborasi yang terkoordinasi dan terencana dengan baik, Bawaslu dapat meningkatkan efektivitas pengawasan pemilihan, mencegah pelanggaran, dan memastikan proses pemilihan yang demokratis dan adil serta hasilnya dapat diterima oleh publik," ungkap dia. 

Lebih lanjut, Puadi berharap, semua elemen masyarakat menjadi mata bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan untuk memastikan pemilihan kepala daerah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang ada. 

Dia pun meminta masyarakat tidak ragu melaporkan jika melihat atau mengetahui dugaan pelanggaran pemilihan ke Bawaslu.

"Jika teman-teman menemukan informasi awal, misalnya melihat video bagi-bagi uang (politik uang), silakan disampaikan ke jajaran pengawas pemilu. Nantinya, penyelenggara akan melakukan penelusuran dan pendalaman yang dituangkan dalam laporan hasil pengawasan (LHP)," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI