BPKH Limited Tambah Kerja Sama Kelola Hotel di Saudi, Keuntungan untuk Jemaah

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 28 Juli 2024 | 11:42 WIB
BPKH Limited menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi. (SinPo.id/dok. BPKH)
BPKH Limited menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi. (SinPo.id/dok. BPKH)

SinPo.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited berkolaborasi dengan Anak usaha emiten service provider haji dan umroh, PT Arsy Buana Travelindo Tbk, yakni ABT Limited dan syarikah, melakukan kerja sama mengelola hotel di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono optimistis, investasi mengelola hotel akan memberikan manfaat bagi pengelolaan dana haji. Karena, keuntungan tersebut nantinya akan diberikan untuk layanan jemaah haji.

"Investasi ini kami yakini akan memberi profit yang jauh lebih tinggi dari instrumen investasi lain yang sudah dilakukan sebelumnya dan seluruh keuntungan itu akan dikembalikan untuk memperbaiki layanan jemaah," kata Sidiq dalam keterangannya, dikutip Minggu, 28 Juli 2024.

Sidiq menjelaskan, ada dua hotel yang baru dikerjasamakan dengan BPKH Limited. Pertama, Anshar Golden Tulip yang merupakan hotel bintang 3, disewa selama tiga tahun. Hotel tersebut memiliki 725 kamar dan bisa menampung 2.800 jemaah.

"Kita juga menandatangani kontrak untuk mendapatkan allotment 200 kamar di Hilton Convention Makkah, hotel bintang 5 yang berada sangat dekat dengan kawasan Masjidil haram dengan daya tampung 600 hingga 700 jemaah," ujarnya.

Sidiq mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan untuk mempermudah industri haji dan umrah di Indonesia, dalam mendapatkan akses kamar hotel. Kerja sama tersebut berlaku mulai 5 Agustus 2024.

Untuk pemasaran kedua hotel yang sudah dilakukan bersama ABT Limited, telah mendapat banyak peminat.

"BPKH Limited tidak akan menjadi kompetitor, justru kami ingin menghadirkan fasilitas yang lebih baik kepada para pelaku di industri ini,” ucapnya.sinpo

Komentar: