Fadli Zon: Pertemuan DPR dengan Negara Melanesia Luruskan Informasi Keliru Soal Papua

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 28 Juli 2024 | 08:27 WIB
Fadli Zon (SinPo.id/parlementaria)
Fadli Zon (SinPo.id/parlementaria)

SinPo.id - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengungkap pertemuan DPR dengan negara-negara yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG), dapat meluruskan informasi-informasi yang keliru soal Papua.

“Kita menyampaikan informasi-informasi yang akurat perkembangan di Papua atau isu Papua yang saya kira kalau informasi dari mereka kan banyak yang salah atau disinformasi,” kata Fadli Zon, dalam keterangan persnya, dikutip Minggu 28 Juli 2024.

Pada pertemuan tersebut, dirinci juga soal pembangunan besar Papua yang sudah dilakukan Indonesia. Pasalnya, banyak negara-negara Pasifik yang berbatasan langsung dengan Papua yang kerap menyoroti isu Papua di forum internasional.

Sehingga, kata Fadli, penjelasan dari DPR mengenai pembangunan dan kondisi Papua yang sesungguhnya dapat meluruskan kesalahan informasi.

“Kan kita (DPR) yang mewakili rakyat. Jadi kita menyampaikan tadi perkembangan. Banyak sekali disinformasi, missed informasi, mungkin propaganda yang tidak benar terhadap apa yang terjadi di Papua,” jelasnya.

“Justru sebaliknya, banyak masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan dari pihak-pihak yang menginginkan separatisme maka kita perlu jelaskan kepada mereka,” imbuh Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, DPR menegaskan pembangunan di Papua juga telah mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan. DPR pun berperan penting dalam penguatan kelembagaan politik, penguatan demokrasi, serta implementasi Otonomi Khusus Papua.

Karena selama ini, banyak anggota MSG mengaku kerap mendapat informasi-informasi yang keliru dari pihak-pihak tertentu. Fadli mengatakan, anggota MSG berterima kasih atas penjelasan dari DPR soal Papua.

“Mereka apresiasi karena mendapatkan informasi yang datang dari kita selaku parlemen yang mewakili rakyat dan mereka juga kebetulan sistemnya parlementer,” tandasnya.sinpo

Komentar: