PBB Ingatkan Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza Semakin Buruk: Bencana Total

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 26 Juli 2024 | 08:38 WIB
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. (SinPo.id/Dok. PBB)
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. (SinPo.id/Dok. PBB)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memperingatkan tentang situasi kemanusiaan di Jalur Gaza yang kian memburuk sambil menegaskan kembali solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

"Situasi kemanusiaan di Gaza adalah bencana total," kata Guterres seraya menyebutkan dua alasan sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat, 26 Juli 2024.

"Pertama, operasi militer yang memiliki tingkat pembunuhan dan kehancuran tertinggi yang saya ingat dalam operasi militer lainnya sejak saya menjadi Sekretaris Jenderal, di mana pun di dunia. Alasan kedua adalah karena tingkat bantuan kemanusiaan sama sekali tidak proporsional dengan kebutuhan," paparnya.

Pernyataan tersebut disampaikan satu hari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sidang gabungan Kongres AS, di mana ia mengklaim bahwa perang di Gaza memiliki salah satu rasio korban kombatan terhadap non-kombatan terendah dalam sejarah perang kota.

Namun, Guterres mengatakan, klaim yang disampaikan Netanyahu sama sekali tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, dan tidak ada yang pantas untuk dikomentari.

"Kita benar-benar harus menjaga solusi dua negara sebagai satu-satunya solusi jangka panjang yang mungkin untuk perdamaian di kawasan itu, terlepas dari apa pun yang dikatakan oleh siapa pun, di mana pun," tegasnya.

Selain itu, Guterres juga mengatakan dia belum menghubungi Netanyahu saat dia berada di AS untuk membahas serangan terhadap konvoi PBB di Gaza.

"Saya belum menghubungi Perdana Menteri, tetapi orang-orang kami telah menghubungi, baik otoritas Israel maupun negara-negara lain, tepatnya untuk memastikan bahwa insiden yang disesalkan seperti ini tidak terulang," jelasnya.

Diketahui, Netanyahu telah menghadapi gelombang protes sejak tiba di Washington pada hari Senin. Ribuan orang turun ke jalan untuk memprotes pidatonya di Kongres dan kebijakannya di Gaza. Mereka juga menuntut gencatan senjata di Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI