Budi Arie: Satgas Berhasil Turunkan Akses Judi Online Hingga 50 Persen

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 25 Juli 2024 | 16:57 WIB
Ilustrasi judi online. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi judi online. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Online berhasil menekan 50 persen akses ke sarana judi daring selama sebulan lebih beroperasional.

Selain itu Budi Arie menyebut, Satgas juga telah berhasil menurunkan deposit hingga Rp 34 triliun pada situs judi online. 

"Sesuai data dari PPATK di 2024, intervensi Satgas telah berhasil menurunkan 50 persen akses masyarakat terhadap judi online dan menurunkan sejumlah dalam nominal Rp34,49 triliun deposit masyarakat pada situs judi online," kata Budi dalam Konferensi Pers terkait Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Judi Online dan/atau Judi Slot di Lingkungan Kominfo, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Untuk itu, Budi meminta Satgas agar tidak kendor dalam bekerja mencegah dan membekuk praktik judi online yang telah meresahkan masyarakat tersebut.

"Semoga jangan kendor, dengan sosialisasi ini harusnya makin kenceng (pemberantasan judi online)," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi melaporkan dari 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024, Kominfo telah mengajukan pemblokiran 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia (BI). Dalam kurun itu, pemerintah telah memutus akses terhadap 23.616 konten terkait judi dari sisipan halaman situs web lembaga pemerintah serta menangani 22.205 konten terkait judi dari akses sisipan di halaman situs web lembaga.

Kemudian, pemerintah telah menyampaikan pengajuan penanganan total 20.595 kata kunci terkait judi online kepada Google dari November 2023 sampai Juli 2024.

Kemudian dari periode 15 Desember 2023 hingga 23 Juli 2024, Kominfo juga menemukan 3.961 kata kunci terkait judi online di platform Meta. Termasuk, Kominfo telah mengajukan pemblokiran 6.199 rekening bank terkait judi online kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari September 2023 hingga 23 Juli 2024.

"Jika intervensi-intervensi tersebut dapat diperkuat, maka penurunan akses pada masuknya situs judi online dapat mencapai 80 persen, serta menurunkan jumlah deposit masyarakat pada situs judi online hingga Rp45,79 triliun," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI