Ziarah Ke Makam Bung Karno, Prabowo: Kalau Bukan Karena Bung Karno, Negara Ini Tidak akan Merdeka

Laporan:
Jumat, 04 Mei 2018 | 14:59 WIB
Ketua Umum Gerindra - Prabowo Subianto
Ketua Umum Gerindra - Prabowo Subianto

Blitar, sinpo.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Presiden Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Jumat (4/5/2018).

Prabowo didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra, antara lain Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri serta pengurus dan kader yang lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, dan sebagainya.

Sebelum tabur bunga ke pusara Bung Karno, Ketua Umum Partai Gerindra ini terlebih dulu melakukan upacara penghormatan. Ia mengaku kedatangannya di Makam Bung Karno merupakan satu kewajiban bagi seluruh anak bangsa.

“Kedatangan saya ke sini diajak oleh Bu Rachmawati untuk berziarah ke Makam Proklamator kita, Pendiri Bangsa kita, Founding father kita. Saya kira ini suatu budaya baik untuk anak bangsa,” kata  Calon Presiden 2019 ini.

Prabowo dan rombongan juga melakukan tabur bunga ke nisan kakek dan nenek Rachmawati Soekarnoputri. Usai ziarah, Prabowo dan rombongan sempat menyapa masyarakat yang ada di sekitar kompleks makam Bung Karno.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo akan berkeliling Jawa Timur hingga Minggu (6/5/2018) mendatang. Setelah dari Blitar, Prabowo dan rombongan kemudian bergeser ke Nganjuk dan Bojonegoro.

Kunjungannya ke Jawa Timur akan diakhiri dengan pengukuhan Laskar Divisi Raden Wijaya yang berlokasi di Prigen, Pasuruan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah dipesankan ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, untuk selalu menghormati Bung Karno dan membela politik kebangsaan dan kerakyatan sang proklamator kemerdekaan Indonesia.

Sejarah memang mencatat bahwa Bung Karno dan Soemitro pernah berseberangan. Namun perbedaan pandangan politik di antara keduanya tidak didasarkan pada pertarungan perebutan kekuasaan, melainkan pada pilihan strategi membangun bangsa.

Menurut Prabowo, Bung Karno pernah menawarkan posisi Wakil Perdana Menteri (Waperdam) kepada ayahnya. Namun, karena perbedaan pandangan, Soemitro menolak.

Di akhir masa kekuasaan Bung Karno, Soemitro mengumpulkan semua anaknya dan berpesan kepada mereka agar selalu menghormati Bung Karno dan melanjutkan perjuangannya.

“Kalau bukan karena Bung Karno, negara ini tidak akan merdeka. Hormati Bung Karno,” ujar Soemitro seperti dikutip Prabowo.

Rachma yang duduk di sebelah Prabowo tersenyum mendengarkan kisah itu.

“Yang penting hari ini kita berjuang bersama mengembalikan kedaulatan, harkat dan martabat bangsa, melanjutkan tugas kemerdekaan yang sudah diproklamasikan para pendiri bangsa,” ujar Rachma.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI